Menuju S3 Galaxy.

Bismillahirrahmaanirrahiim…

Berawal dari niat dalam hati yang ingin melanjutkan S3, aksi yang pertama saya cari adalah bagaimana bisa S3 dengan jalur beasiswa. Beasiswa itu punya keuntungan dan resiko yang harus diambil, keuntungannya dalam masalah finansial tidak perlu dipikirkan lagi tapi resikonya harus disiapkan benar-benar agar lembaga yang memberi beasiswa yakin orang inilah yang layak untuk dibiyai pendidikannya.

Beasiswa yang saya cari sudah beberapa dan syarat yang saya highlight selain TOEFL adalah persiapan atau rencana penelitian apa yang akan diangkat pada disertasi. Dari sini saya ambil kesimpulan apa yang harus dipersiapkan :

  1. Judul Penelitian. Kenapa setiap lembaga beasiswa mensyaratkan ini ? Ini opini saya saja bahwa mereka ingin memberikan beasiswa bagi yang ‘layak’ untuk di danai pendidikannya. Karna seseorang yang sudah tau ingin melakukan penelitian apa setidaknya dia sudah punya rencana kedepan akan melakukan apa pada hasil disertasinya. Jika sudah tau ingin melakukan apa, setidaknya orang tersebut ada langkah kedepan dibanding dengan yang belum punya rencana. Ini menjadi salah satu bekal pada lembaga yang memberikan beasiswa bahwa orang yang diberikan beasiswa akan menyelesaikan studi tepat waktu.
  2. TOEFL / Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris. Kenapa syarat sertifikat kemampuan bahasa inggris ini harus ada ? Dari informasi yang saya dapatkan saya ambil kesimpulan bahwa jurnal yang jadi rujukan dalam menyelesaikan penelitian yang paling baik ada di rating tingkat dunia yang pada dasarnya menggunakan bahasa inggris. Oleh karena itu, syarat ini menjadi salah satu penunjang untuk menyelesaikan S3 apalagi jika ingin S3 di luar negri.

Dari dua point diatas yang paling sulit saya lakukan adalah poin ke-1 karna bingung mulai darimana untuk mencari judul penelitian itu. Jadi, saya cicil untuk poin ke-2 dulu yaitu persiapan TOEFL.

Persiapan TOEFL pertama saya cari aplikasi di playstore untuk latihan. Saya nemu aplikasi yang bagus tapi hanya trial sisanya berbayar. Akhirnya saya cari yang lain dapatlah aplikasi latihan soal TOEFL tapi ternyata saya banyak salahnya saat menjawab. Akhirnya saya coba ikhtiarkan memperbanyak vocab, jadi saat saya mengerjakan soal TOEFL dan ada kata yang asing atau yang belum saya ketahui, saya tulis di dalam buku seperti membuat kamus kecil arti kata asing tersebut. Alhamdulillah, sampai akhirnya Allah tunjukan saya untuk melihat Channel Youtube @AndrianPermadi yang bahas tuntas soal-soal TOEFL. Ternyata dari sana saya belajar bahwa untuk mengerjakan soal TOEFL ada taktiknya agar kita dapat menjawab dengan benar walaupun kita tidak tahu arti dari tiap kata di dalam soalnya. Namun, mempelajari grammar dan mengetahui vocab itu juga sangat membantu dalam mengerjakan soal TOEFL.

Setelah itu saya tetap masih penasaran bagaimana ya cari judul penelitian untuk disertasi ini ? Akhirnya saya cari-cari di google pengalaman-pengalaman orang menuju S3 apa yang harus dipersiapkan. Alhamdulillah, dapat website-website yang menginspirasi walaupun masih di jelaskan secara umum. Tapi yang pertama jadi highlight di otak saya adalah banyak membaca!

Oke.. saya pernah mulai dari baca journal bahasa inggris tapi tidak beres-beres bacanya sampai ada rasa kesal, bagaimana ini saya harus memulai ?

Ternyata Oh Ternyata…

Alhamdulillah, Allah kasih saya jalan lagi dengan melihat Channel Youtube @RomiSatriaWahono disana ada pembahasan kiat lulus S3 tepat waktu. MasyaaAllah dari sana saya mendapat pencerahan apa yang harus saya lakukan dulu. Ternyata baca jurnal untuk mencari judul pun tidak hanya sekedar baca, tapi ada ilmunya. Betapa luas ilmu-Nya..

Jadi, apa saja tahapannya untuk menetapkan judul penelitian ?

  1. Cari bidang penelitian
  2. Cari topik penelitian
  3. Masalah yang terjadi

Oke, sekian dulu cerita menuju S3nya, insyaaAllah dilanjutkan nanti~

Terimakasih..

Leave a comment